Assalamualaikum..

Blog ini untuk pengkongsian ilmu diharap dapat dimanfaatkan oleh pembaca-pembaca yang lain..
Segala kekurangan datangnya dari diri saya..dan segala kebaikan adalah milik ALLAH.Perkongsian ilmu amat dialu-alukan di blog Ilmu MUTIARA ini..Semoga hasil kerja ini dirahmati oleh ALLAH..insya'Allah..amin.


Tuesday, 3 April 2012

Perkara Sebelum Tidur( Tafsir Haqqi )


Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an,
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3. Sebelum para muslim meridhai kamu,
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umrah

"Bertanya Aisyah :

"Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara
seketika?"

Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas
tigakali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Qulhuallahu ahad' Allahushshomad' lam yalid walam yuulad' walam yakul
lahuu kufuwan ahad' ( 3 x )

Bacalah selawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua
akan memberi syafaat di hari kiamat.

Bismillaahirrahmaanirrohiim, Allahumma sollii 'alaa syaidinaa
Muhammad wa'alaa aalii syaidinaa Muhammad ( 3 x )

Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredhai kamu.
Astaghfirullahal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum
wa atuubu ilaih ( 3 x )

Dan, perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka
seakan-akankamu telah melaksanakan ibadah haji dan umrah"

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha
illalloohu allahu akbar(3 x )

Sekian untuk ingatan kita bersama.

* Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang
lain...

Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan (beristiqamah walaupun sedikit) bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati...

2 comments:

  1. maaf...tafsir haqqi ini penyusunnya siapa ya?

    ReplyDelete
  2. artikel yang baik dan benar. cuma dari segi lafaz quran atau hadis mestilah pembaca merujuk kepada keaslian bahasanya supaya sebutan huruf bertepatan dengan makhrajnya dan benar maknanya.

    ReplyDelete